Kamis, 14 Juli 2011

SI PANGERAN BADMINTON INDONESIA

Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Informasi pribadi Tanggal lahir 10 Agustus 1981(umur 30) Tempat lahir Bandung, Jawa Barat,Indonesia Tinggi 1.76 m (5 ft 9 in) Berat 64 kg Tunggal Putra Asal negara Indonesia Pegangan tangan Kanan Pelatih Mulyo Handoyo Ranking dunia tertinggi 1 (1998) Ranking dunia saat ini 2 (15-Juni-2011) Profil di BWF Catatan medali Bulu tangkis Pria Emas Olimpiade Athena 2004 Tunggal Pria Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 29 tahun) adalah pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesiayang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua. Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005). Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian mereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat.[1][2] Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga. . read more..

TAUFIK HIDAYAT ARENA

Terobosan Taufik Hidayat Arena


 Pembangunan Taufik Hidayat Arena resmi pergi ke depan dalam acara upacara terobosan pada Rabu, 30 Juni 2010. Pembangunan itu sendiri ditandai dengan upacara terobosan pada situs memimpin direncanakan oleh Taufik Hidayat sendiri, dan ditonton oleh para tamu seperti perwakilan dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Ketua KONI Rita Subowo Mrs, Kepala PBSI Djoko Santoso sebagai serta tamu-tamu terhormat lainnya. Dalam sambutannya sebelum upacara, Taufik menegaskan kembali alasan utama untuk membangun Taufik Hidayat Arena itu lahir dari keinginannya untuk tidak hanya membangun pusat olahraga yang lain, tetapi untuk membantu membantu pemerintah dan PBSI dalam kemajuan bulutangkis sebagai olahraga nasional di negara tersebut. Kepala KONI dan PBSI kedua menyatakan dorongan mereka dalam pidato mereka, di mana mereka menyatakan bahwa mereka berharap bahwa Taufik Arena Hidayat bisa membuktikan untuk menjadi bantuan yang positif untuk proses regenerasi dan untuk membantu mencapai glorys masa lalu Indonesia di dunia . bulutangkis Taufik Hidayat Arena berencana untuk membuka pintu kepada publik, untuk bermain bulutangkis sebagai hobi pada fasilitas yang akan tawarkan, juga untuk menjadi bagian dari program pelatihan tersebut yang dirancang dan akan dilatih oleh tim pelatihan dari Taufik Hidayat. Taufik Hidayat Arena dijadwalkan akan cosntructed dalam 12 bulan dan kemungkinan besar akan resmi membuka pintu dan layanan kepada publik pada tahun 2011.

. read more..